Hingga saat ini
Dapodikdas
sudah menjadi rujukan bagi pelaksanaan program pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Di antara program yang berpijak pada data yang disajikan Dapodikdas adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tunjangan Sertifikasi Guru dan lainnya.
sudah menjadi rujukan bagi pelaksanaan program pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Di antara program yang berpijak pada data yang disajikan Dapodikdas adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Tunjangan Sertifikasi Guru dan lainnya.
Stabilitas
Dapodikdas itu, mengundang decak kagum dari berbagai kalangan. Hal ini membuat
para operator Dapodikdas merasa bangga menjadi bagian di dalamnya.
Lebih jauh,
menurut Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Hamid Muhammad, nanti akan ada
banyak program yang dimunculkan berbasiskan Dapodikdas.
“Saat ini
banyak program yang akan dimunculkan itu basisnya Dapodikdas. Contoh kemarin,
kita diminta Pak Menteri untuk mengeluarkan daftar SD dan SMP yang belum
ada fasilitas aliran listrik. Karena kementerian ESDM itu ingin membantu
sekolah-sekolah kita memperolah aliran listrik, dari progam yang sekarang
mereka kembangkan,” ujar Hamid Muhammad saat memberikan pengarahan kepada para
peserta Training of Trainers (TOT) Sistem Pendataan Pendidikan Dasar
Angkatan Pertama di Hotel Arnava, Jl. KH. Soleh Iskandar Nomor 5 Bogor, Jawa
Barat, Senin malam, 23 Maret 2015.
Meski demikian,
stabilitas Dapodikdas tersebut masih harus terus ditingkatkan. Karena Hamid
pernah menemukan data yang berbeda di lapangan. Ketika itu, Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan meminta jumlah sekolah di DKI Jakarta yang belum teraliri
listrik radius 100 kilometer dari Monas. Ternyata ditemukan ada 6 SD dan 2 SMP
di DKI yang tidak memiliki fasilitas listrik.
“Teman-teman di
DKI Jakarta kebakaran jenggot dan bilang bahwa tidak ada lagi sekolah di DKI
yang tidak ada listrik. Tapi ini memang harus dicek ulang. Karena ketika
menyampaikan data di Kementerian ESDM, Pak Menteri itu menggunakan data PDSP,
yang menyatakan bahwa di DKI itu ada 8 persen sekolah yang tidak memiliki
aliran listrik. Nah ini barangkali yang perlu kita sinkronkan. Karena data
Dapodikdas itu beda dengan data PDSP, yang sumbernya seharusnya kan sama. Jadi
seharusnya sama,” ujar Hamid.
Hamid juga
menemukan kejanggalan ketika mendapatkan data dari Pusat Data dan Statistik
Pendidikan (PDSP) yang menyatakan bahwa ada 74 SMK yang tidak memiliki aliran
listrik.
Sumber
Belum ada tanggapan untuk "Dapodikdas Rujukan Program Lain"
Post a Comment
Registrasi Komentar