5 Tempat Wisata di Kab.Sinjai

Sebuah rumah kuno, makam kaum pagan, benteng bergaya Eropa, pantai elok berbatu cadas dan pantai dengan hamparan pasir yang luas dibawah kerimbunan pohon nyiur.
Demikian ringkasan untuk menggambarkan 5 destinasi wisata terbaik tahun 2013 di Kabupaten Sinjai versi
sinjaipos.com.
Nah, bagi yang Anda baru pertama kali berkunjung ke Kabupaten Sinjai, pastikan Anda mengunjungi 5 objek wisata keren tersebut :

#1 Pantai Ujung Kupang

Berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Sinjai. Nama Kupang sendiri diambil dari nama daerah asal masyarakat yang menjadikan tanjung ini sebagai pelabuhan pada zaman pendudukan Jepang,
Pantai Ujung Kupang agak khas karena karateristiknya berbeda dengan pantai pada umumnya. Bukannya menjumpai hamparan pasir, di Pantai Ujung Kupang anda justru menemukan pantai dengan hamparan batu cadas yang unik.
Pantai Ujung Kupang Kabupaten Sinjai
Pantai Ujung Kupang, Sinjai
Dan tepat didepan pantai, Anda bisa menyaksikan hamparan laut dan keindahan jejeran Pulau Sembilan dari kejauhan. Letaknya pun strategis karena menghadap Teluk Bone (bagian tenggara) dan Laut Sulawesi (bagian selatan).
Jika Pantai Losari identik dengan Sunset, maka Pantai Ujung Kupang merupakan salah satu tempat menikmati Sunrise yang paling indah di Indonesia.

#2 Pemukiman Kuno Karampuang

Karampuang merupakan  kawasan adat yang terletak di kampung tradisional Karampuang. Desa Tompo Bulu  Kecamatan Bulupoddo, berjarak sekira 40 km dari pusat kota Sinjai.
Di dalam kawasan adat, Anda bisa menjumpai dua buah rumah adat tradisional berusia ratusan tahun, Gua Cucukan yang berisi batu bertulis (prasasti), dolmen kuburan-kuburan dari masa silam dan sebuah sumur kuno yang besar.

Rumah Adat Karampuang, Sinjai
Rumah Adat Karampuang sendiri telah berpindah sebanyak 3 kali.  Semula hanya berupa Gubuk bertiang satu di puncak Gunung Karampuang.
Gubuk itu kemudian bergeser sekira 500 meter kearah kaki Gunung (dikenal dengan nama Toanja) menjadi rumah bertiang tiga. Dan terakhir yakni di Mallenreng sekaligus dikembangkan menjadi 2 buah (sehingga populer disebut sebagai Rumah Kembar).
Sekarang rumah Adat karampuang dihuni oleh tetua adat yang bergelar Tomatoa dan Ke Manynyaha.

#3 Makam Kaum Pagan Batupake Gojeng

Batu Pake Gojeng merupakan situs kuburan batu dari zaman kaum Pagan (era polytheisme). Terletak diatas sebuah bukit dengan ketinggian 96 meter diatas permukaan laut, Tepatnya di kelurahan Biringere, sekitar 2 km dari pusat kota Sinjai.
Batu Pake Gojeng berasal dari 3 suku kata yaitu  Batu Pake yang berarti  batu yang telah di pahat dan Gojeng adalah nama wilayah tersebut. (Walaupun sebenarnya banyak versi lainbaik dari ahli maupun mitos yang berkembang mengenai keberadaan batu-batu kuno tersebut).
Belakangan sempat beredar rumor kalau formasi lubang-lubang pada batu-batu kuno tersebut adalah simbol pendaratan pesawat UFO.
Jejeran batu berpahat persegi yang berada tepat dipuncak bukit merupakan titik pusat dari variasi batu berpahat lainnya.
Salah satu dari batu berlubang persegi (yang terbesar) dipercaya oleh masyarakat sekitar situs Batu Pake Gojeng sebagai makam keturunan Baso Batupake I, Raja kerajaan Batupake (kerajaan pertama yang berdiri di kabupaten Sinjai).
Selain nilai sejarahnya, puncak Bukit Gojeng juga menawarkan keindahan panorama alam kabupaten Sinjai. Dari sini Anda bisa melihat jelas Kota Sinjai, deretan Pulau Sembilan, serta kerimbunan hutan bakau Tongke-Tongke.

Taman Wisata Purbakala Batupake Gojeng, Sinjai
Pengelola juga telah menyediakan banyak fasilitas pendukung bagi pengunjung, diantaranya Gazebo dengan fasilitas internet Wi-fi gratis, teropong monokuler, arena bermain anak dan sebuah panggung pertunjukan umum.
Dan untuk menikmati semua itu, pengunjung cuma perlu membayar tiket masuk Rp.1.000,- (anak-anak) dan Rp. 2.500 (dewasa)


#4 Benteng Oval Balangnipa

Benteng bergaya Eropa klasik peningggalan Belanda ini terletak di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, sekira 1 km dari pusat Kota Sinjai.

Benteng Balangnipa, Sinjai : Berbentuk oval, arsitektur bergaya Eropa klasik
Pada mulanya Benteng Balangnipa didirikan di awal abad XV (sekira tahun 1857) oleh Kerajaan Tellulimpoe. Bahan dasarnya dari batu gunung yang diikat dengan Lumpur dari Sungai Tangka. Dindingnya setebal siwali reppa (Setengah Depa) dan terdiri dari 4 buah Bastion (pertahanan) yang membentuk segi empat oval.
Belanda kemudian merebut Benteng Balangnipa pada tahun 1859 setelah memenangkan Perang Mangngarabombang. Pada tahun 1864 – 1898, Belanda merenovasi Benteng Balangnipa menggunakan arsitektur Eropa seperti bentuknya sekarang.

#5 Pantai ‘Nyiur Melambai’ Karampuang

Pantai Karampuang terletak di Desa Pattongko, Kecamatan Tellu Limpoe, sekira 35 km dari pusat Kota Sinjai. Panoramanya terbentuk oleh kerimbunan pohon nyiur dan hamparan pasir yang luas khususnya disaat air laut surut.
Pantai Karampuang, Sinjai
Menikmati sunrise dibawah semilir nyiur melambai | Pantai karampuang, Sinjai
Pantai Karampuang merupakan tempat favorit warga sekitar untuk berenang, bermain dan melakukan aktifitas olahraga.
Sayang sekali, berbeda dengan 4 destinasi wisata sebelumnya, perhatian pemerintah untuk membangun fasilitas penunjang wisata di Pantai karampuang masih kurang.
Nah, tunggu apalagi. Pastikan Anda memasukkan 5 destinasi wisata diatas dalam rencana liburan Anda tahun ini.

Dikutip dari : Sinjai Pos

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "5 Tempat Wisata di Kab.Sinjai"

Post a Comment

Registrasi Komentar

Popular Posts

Featured Post

Cara Mudah Membuat Sticker WhatsApp

Most Popular